MENGEKSISTENSIKAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN PRESTASI PERKULIAHAN

Author by Alif Nuril 21D

Emang bener pendidikan karakter sangat berpengaruh dalam proses pendidikan untuk menunjang prestasi perkuliahan?

Nah, sebagai mahasiswa harus memiliki karakter yang baik sehingga bisa menjadi alat dalam meraih kesuksesan dan mencapai tujuan, khususnya menepuh studi di bangku universitas.

Oleh karena itu, dengan adanya pembangunan karakter melalui pendidikan diantaranya pengintegrasian nilai-nilai karakter dalam kehidupan dan dilanjutkan dengan pengintegrasian pendidikan karakter dalam perkuliahan diperlukan untuk menghasilkan pribadi yang berintelektual tinggi dan berakhlak mulia, serta mampu dalam meraih atau mencapai keberhasilan yang diharapkan.

Sekarang di kalangan mahasiswa, degradasi akhlak sudah semakin meningkat terutama di lingkungan remaja-remaja. Pastinya kita sebagai mahasiswa jangan sampai tertinggal atau kalah dalam budaya negatif disekitar kita. Tentunya kita harus melatih dan membiasakan budaya yang positif untuk mencegah adanya degradasi atau kemorosotan, kemunduran akhlak.

Menurut pengamatan penulis kurangnya rasa sikap sosial satu sama lain baik itu antar mahasiswa, mahasiswa dengan dosen, tanpa disadari bahwa perilaku seseorang itu mempengaruhi sudut pandang penilaian orang lain.

Konsep Pendidikan Karakter

Pembentukan karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional. Pasal 1 UU Sisdiknas No. 20/2003 menyatakan bahwa di antara tujun pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia.

Karakter menurut pusat bahasa depdiknas adalah bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat. Adapun berkarakter adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat, berwatak.

Pendidikan karakter menurut T. Ramli (2003) yang dikutip Saminanto, pendidikan karakter memiliki makna dan esensi yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak.

Pendidikan karakter dapat diintegrasikan dalam pembelajaran perkuliahan. Nilai-nilai yang berkaitan dengan konteks kehidupan sehari-hari, dalam bersosialisasi, berinteraksi antara satu dengan yang lain itu dikaitkan dengan dinamika kehidupan perkuliahan.

 

Tujuan dan Fungsi Pendidikan Karakter

Pendidikan memiliki peran fundamental di dalam pengembangan personal dan sosial, begitu juga dengan pendidikan karakter.

Menurut Kemendiknas (2011, 2) Pendidikan karakter bertujuan mengembangkan nilai-nilai yang membentuk karakter bangsa yaitu Pancasila, pada intinya bertujuan membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi dengan semuanya itu dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa berdasarkan Pancasila.

Sedangkan fungsinya membangun kehidupan kebangsaan yang multikultural, mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik serta keteladanan baik.

Penerapan Pendidikan Karakter di Perkuliahan

Penerapan pendidikan karakter dikalangan mahasiswa banyak menemui kendala, seperti hal yang terlihat pada misi perguruan tinggi yang dijabarkan oleh Arthur dalam Syukri (2009) yaitu pengajaran, penelitian dan aplikasi ilmu pengetahuan, yang secara tersirat membentuk opini bahwa pembentukan karakter bukan tugas perguruan tinggi.

Sebenarnya pendidikan karakter di perguruan tinggi dapat melengkapi karakter yang sudah terbentuk pada diri mahasiswa sebelum masuk di perguruan tinggi yang didapat pada tingkat pendidikan sebelumnya, namun hal tersebut belum berjalan sebagaimana mestinya.

Pendidikan karakter sebenarnya bisa dengan mudah diterapkan pada mahasiswa, karena setiap orang yang ada di perguruan tinggi mampu menampung pemberdayaan pendidikan karakter. Oleh karena itu semua pihak yang terlibat, tidak hanya dosen sebagai pengampu matakuliah, namun juga semua civitas akademika, orang tua, masyarakat, dan mahasiswa yang bersangkutan harus bisa bekerja sama dalam rangka penerapan pendidikan karakter.

Penerapan pendidikan karakter melalui pembelajaran bisa dilakukan melalui cara-cara, yaitu dengan penguatan matakuliah terkait dengan karakter atau akhlak, etika, adab dan pengintegrasian pendidikan karakter kesetiap matakuliah bidang keilmuan, teknologi, dan seni.

Adapun penerapan pendidikan karakter melalui kegiatan yang melibatkan mahasiswa di dalamnya, yaitu dalam organisasi atau lembaga kemahasiswaan, seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan, Badan Eksekutif Mahasiswa, Keluarga Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa, dan Kelompok Belajar, selain itu melalui unit kegiatan mahasiswa.


Pengaruh Pendidikan Karakter dalam Menunjang Prestasi di Perkuliahan

Pendidikan karakter di perguruan tinggi sangat penting guna membentuk dan membangun mahasiswa agar menjadi pribadi yang berkarakter sesuai dengan nilai luhur ideologi Negara Indonesia, dan memperkokoh karakter yang didapat mahasiswa pada tingkat pendidikan sebelumnya.

Pendidikan karakter memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap prestasi belajar pelajar khususnya bagi mahasiswa dalam menempuh studi di perguruan tinggi.

Contoh nyata dalam pengamatan dan pengalaman penulis, dengan memegang teguh sikap, perilaku, etika sehingga membentuk pribadi yang berkarakter positif dalam lingkungan kehidupan perkuliahan yang dibawa atau terbentuk dari pendidikan sebelumnya, misalnya dari faktor latar belakang keluarga, pendidikan keagamaan itu semua dikembangkan sampai masuk dalam perguruan tinggi.

Karakter yang perlu dikembangkan meliputi: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat atau komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.

Jadi, perlu diketahui bahwa hakekat dari pendidikan karakter itu bagaimana seseorang dalam membentuk pribadi yang baik, yang nanti dihadapkan dengan lingkungan sekitar dan soal kebiasaan-kebiasaan baik (habituation) yang selalu kita lakukan, dengan fokus terhadap mengembangkan diri kita sendiri agar memperoleh value atau penilain afektif dari orang yang baik pula terutama mahasiswa kepada dosen, teman kuliah dan lainnya.

Posting Komentar

0 Komentar