Imam Syafi'i : Tips dan Trik Agar Lolos Beasiswa KIP-K

 
Sosialisasi Beasiswa KIP-K, di Halaman Gedung N (Pascasarjana), Senin (09/09/2024). (Pendidikan)

hmjmpiuinwalisongo.com – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menyelenggarakan Sosialisasi Beasiswa, bertempat di Halaman Gedung N (Pascasarjana), Senin (09/09/2024).

Dalam acara tersebut, menghadirkan Pengurus Pusat FORMAKIP Walisongo, Departemen PSDO, Imam Syafi'i sebagai pemateri.

Pada kesempatan tersebut, Imam sedikit menjelaskan apa itu beasiswa KIP-K

"Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah merupakan program bantuan social dalam bidang Pendidikan tinggi yang merupakan perkembangan dari program bidikmisi yang sudah digulirkan pemerintah sejak tahun 2011. Pendaftaran KIP-K Kemenag mengikuti kebijakan dari masing – masing kampus."

Kemudian Imam mendeskripsikan beberapa ketentuan calon penerima KIP-K seperti keterbatasan ekonomi, mahasiswa baru, tidak sedang menerima beasiswa lain, bersedia tinggal di ma'had, serta tidak terlibat dengan organisasi yang bertentangan dengan pancasila.

"Ketika ingin mendaftarkan diri sebagai penerima KIP-K ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti memiliki keterbatasan ekonomi, merupakan mahasiswa baru, tidak sedang menerima bantuan beasiswa lain, bersedia tinggal di ma'had, serta tidak terlibat dengan organisasi yang bertentangan dengan pancasila."

Lebih lanjut Imam menjelaskan beberapa persyaratan administrasi yang dibutuhkan ketika akan mendaftar beasiswa KIP-K, mulai dari scan KTP asli, hingga foto rumah terbaru.

"Ada beberapa syarat administrasi yang harus dipenuhi ketika ingin mendaftar KIP-K, seperti Scan kartu tanda penduduk (asli), Scan kartu keluarga, Scan ijazah SMA/MA/SMK/MAK (asli), Scan Kartu Indonesia Pintar untuk PIP/Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)/Kartu Jakarta Pintar (KJP)/ Surat Pernyataan Penghasilan Orang Tua yang ditandatangani dan disahkan oleh kepala desa/lurah, Scan Pas Foto berwarna dengan background merah, Scan Nilai Rapor SMA/MA/SMK/MAK semester 1 (satu) s.d 6 (enam) dan menginput nilai Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (SMA/SMK)/ Aqidah Akhlak (MA), Bahasa Indonesia, Matematika (umum), Bahasa, Scan pakta integritas yang telah ditandatangani di atas meterai Rp.10.000,-. Serta foto rumah terbaru, meliputi foto rumah tampak depan, foto rumah tampak samping, ruang keluarga, kamar tidur, kamar mandi, dan dapur."

Lalu Imam mendeskripsikan mengenai tahapan seleksi KIP-K yang ada di UIN Walisongo mulai dari pendaftaran hingga pengumuman kelulusan.

"Pada tahapan seleksi KIP-K yang pertama pasti adalah pendaftaran, kemudian dilanjutkan dengan verifikasi administrasi pendaftaran oleh panitia pendaftaran KIP-K, lalu dilanjutkan dengan pengumuman kelulusan administrasi pendaftaran. Jika pendaftar dinyatakan tidak lolos, maka dia tidak bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya. Namun, jika pendaftar dinyatakan lolos, maka akan dilanjutkan ke tahapan wawancara. Pada tes wawancara KIP-K meliputi beberapa pertanyaan, seperti wawasan kebangsaan, keagaamaan, serta tes bacaan al-qur'an ataupun bacaan dalam sholat. Setelah dilakukan tes wawancara, terkadang dari pihak panitia akan melakukan visitasi lapangan pada rumah calon penerima KIP-K. Kemudian tahapan terakhir adalah pengumuman mengenai lolos atau tidaknya sang pendaftar menjadi penerima KIP-K."

Selain itu, Imam juga menjelaskan mengenai timeline pendaftaran dan juga kuota KIP-K untuk tahun 2024.

"Untuk jumlah kuota yang akan dibuka pada seleksi KIP-K tahun 2024 kali ini yaitu sebanyak 600 kuota. Lalu untuk waktu pendaftaran KIP-K UIN Walisongo Semarang dimulai pada tanggal 4 September sampai dengan 12 September 2024."

Terakhir, Imam memberikan tips & trik kepada para calon pendaftar agar dapat lolos dalam seleksi KIP-K. Baik itu saat pemberkasan, maupun saat tes wawancara.

"Apabila kalian ingin lolos dan meneriman beasiswa KIP-K, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama pada saat pemberkasan, pahami syarat dan ketentuan yang sudah ditentukan, lalu persiapkan berkas dengan teliti, serta pastikan mengisi biodata dengan benar. Kedua ketika saat tes wawancara, persiapkan berkas yang diperlukan, kemudian jawab pertanyaan yang dilontarkan oleh penguji dengan jujur dan tenang, serta ceritakan kondisi keluarga sesungguhnya, dan jangan lupa sampaikan beberapa kelebihan tentang diri anda, kenapa anda pantas untuk mendapatkan beasiswa KIP-K tersebut."


Reporter : Syukron Ma'mun

Editor : Albert Iqbal

Posting Komentar

0 Komentar