BALUTAN RINDU

 

Ilustrasi byPinterest

Author Hikmatul Khoiriyyah (21C)

Selembar kertas foto ibu ku pegang

Ku sentuh permukaan foto itu

dengan ujung jari telunjukku

dan berhenti persis diwajah beliau.

 

Tiba-tiba isi kepala dan hati saling bercengkrama bersautan

menjawab atas semua pertanyaan yg terbenak dalam pikiran

Hingga tak terasa air dipelopak mata sudah membasahi pipi kiri kanan

Sejenak aku menghela nafas perlahan

Sambil berucap " Ya Allah, betapa dekatnya jariku dengan ibu,

tetapi betapa jauhnya ragaku dengan raga ibuku.

Sosok yang paling suka memeluk dengan erat

sekarang meninggalkan yang tak terobat."

Ibu...

aku rindu pelukmu

biarkan tangisku menjadi saksi doa disetiap sujudku


Posting Komentar

0 Komentar