Puisi
Terjebak Dalam Alurnya
Aku berjalan di lorong panjang,
bukan lorongku, bukan jalanku,
tapi jalur yang mereka bentangkan,
tanpa bertanya, tanpa peduli aku.
Langkahmu bukan milikmu,
kau patuh pada benang tak kasat mata,
tarikan halus, titah keluarga,
dan aku? Sekadar bayang di antaranya.
Aku lelah menyesuaikan,
menjadi pasang surut yang kau inginkan,
tapi alur ini bukan milikku,
hanya ombak yang menyeret tanpa arah.
Sampai kapan aku bertahan,
menjadi penonton dalam kisah kita?
Atau mungkin ini bukan kisah kita,
hanya naskah mereka, dan aku figuran semata.
Karya : Khosibahul Yusro Al Ibnah
Editor : Akhmad Ulil
Posting Komentar
0 Komentar