Puisi
Pecahan Jiwa Yang Utuh
Dalam kegelapan aku melangkah,
Mencari bagian yang lenyap,
Gelap kenangan terus berbisik,
Diam-diam menjahit luka.
Kakiku terasa berat, dipenuhi keraguan.
Menelusuri jalan-jalan rapuh dalam jiwaku,
Ada cermin yang retak,
Mencerminkan wajah yang tidak dikenal.
Namun aku telah memahami cara untuk berdamai,
Menyambut setiap goresan waktu,
Menghapus beban yang mengikatku,
Merajut harapan dari rasa sakit.
Dengan diam, aku berdiri,
Menyambutku yang terluka,
Menyempurnakan cerita yang tak terungkap,
Membuka jalan menuju kasih sejati.
Saat ini aku utuh, bukan lagi pecahan,
Bersatu dengan setiap ketidaksempurnaanku,
Mencari, berdamai, dan selesai,
Mencari ketenangan di dalam diriku.
Karya : Darojatul Muallimah
Editor : Akhmad Ulil
Posting Komentar
0 Komentar