Asa dalam Lara

Sunguuh...

Tak lagi diri ini berharap apapun

Yang ku punya hanya sedikit sisa tenaga dan rasa yang usang terkikis waktu

Berapa lama diri ini harus berimajinasi tentang kebahagiaan

Sudah banyak bait aksara yang memenuhi bidang pikiran

Ku ingat kembali...

Di sudut barat kota ini

Kau buat diriku mematung terbelalak sampai Ku tak sanggup tuk menggerutu

Membuat hati ini tergores tajamnya dusta dari kata-kata indah yang kau ucap kala itu

Apakah diriku terlihat tak peduli, ya?

Di tengah luka ku tertawa,

Seolah tak paham kau menderita 

Dan kau bangun sendiri sudut pandang yang menyakitkan

Tapi, tahukah?

Ada tangis yang ku penjara

Juga rasa takut yang tak kunjung pergi jua

Betapa sulit raga ini tanamkan rasa percaya

Hingga akhirnya yang tumbuh buah-buah kecewa 

Biarlah kelopak bungamu bermekaran

Biarlah aroma semerbakmu merasuk sanubariku

Hingga ragaku direnggut semesta

Menjadikanya tiada...

Karya : Wahyu Aqil

Editor : Albert Iqbal