HMJ MPI UIN Walisongo Sukses Menyelenggarakan Serangkaian Harlah Jurusan MPI Ke-28
hmjmpiuinwalisongo.com – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo sukses menyelenggarakan serangkaian acara Harlah Jurusan MPI ke-28, bertempat di Auditorium Ahmad Ludjito (Auditorium 1, Kampus 1), Rabu (30/10/2024).
Dalam serangkaian acara Harlah
Jurusan MPI ke-28, HMJ MPI juga menyelenggarakan beberapa lomba seperti lomba
futsal, lomba e-sport (Mobile Legends), lomba videografi, dan juga lomba essay.
Lingkup perlombaan yang diselenggarakan oleh HMJ MPI mencakup semua mahasiswa jurusan MPI, mulai dari angkatan 2022-2024. Terkhusus untuk lomba futsal, lingkupnya mencakup dari berbagai angkatan.
Adapun tujuan dari
diselenggarakannya lomba-lomba tersebut adalah untuk semakin memeriahkan Harlah
Jurusan MPI yang ke-28. Selain itu, tujuan dari diselenggarakannya lomba-lomba tersebut
adalah untuk semakin meningkatkan rasa kekeluargaan dan solidaritas yang ada dilingkup
Jurusan MPI, yang mana hal tersebut selaras dengan tema yang di usung oleh HMJ
MPI pada harlah jurusan kali ini, yaitu “Meningkatkan Solidaritas Menuju MPI
yang Berintegritas.”
Serangkaian acara harlah tersebut
dibuka oleh ibu Dr. Nur Asiyah, M.Si. selaku Ketua Jurusan MPI, bertempat di
Gedung Serbaguna UIN Walisongo Semarang yang kemudian dilanjutkan dengan lomba
futsal, Minggu (27/10/2024).
Pada acara puncak Harlah Jurusan
MPI ke-28, HMJ MPI mengadakan Bincang Inspiratif Bersama Alumni. Acara yang bertempat
di Auditorium Ahmad Ludjito (Auditorium 1, Kampus 1) dibuka oleh ibu Baqiyatush
Sholihah, M.Si. selaku Sekertaris Jurusan MPI,
“Alhamdulillah Pada hari ini MPI
telah menginjak usia yang ke 28 ini tambah berkah dan juga bermanfaat apalagi
menjelang harlah jurusan manajemen pendidikan ini mendapat kado yang besar dan
istimewa bagi kita semua yaitu MPI mendapat akreditasi unggul dan saya berpesan
kepada mahasiswa MPI ini adalah beban moral buat kita semua dalam artian kita
harus menjagaya dan terakhir yaitu sebagai mahasiswa kita juga harus belajar
bersungguh sungguh di era perkembangan teknologi informasi ini kita jangan
terlalu kebergantungan pada Artificial Intelligence (AI)”, jelas Baqiyatush
Sholihah dalam sambutannya.
Pada Bincang Inspiratif kali ini,
di isi oleh beberapa alumni MPI yang diantaranya yaitu Muhammad Maskur, Muhammad
Syaifudin dan juga Salik Sabilallah, dengan di moderatori oleh Noni
Setyaningrum, selaku Demisioner Ketua HMJ periode 2022.
“Ilmu Manajemen Pendidikan Islam
ini bisa di implementasikan di mana saja mengapa saya bilang begini karena saya
sudah merasakannya di kehidupan saya dan juga di jurusan MPI ini kita di
ajarkan ilmu mendidik dengan ajaran Islam dan manajemen”, ujar Muhammad Maskur salah
satu alumni KI/yang sekarang di sebut dengan MPI.
Dalam kesempatan tersebut, Salik
menyampaikan bahwasanya penting untuk mengubah mindset tentang lulusan MPI
nantinya akan jadi apa.
“Kita itu bisa apa, outputnya apa,
hilangkan pikiran itu di pikiran mahasiswa MPI. Akan tetapi kita harus bisa
membuktikan, kita bisa menjadi apa saja. Nyatanya, dari dulu sampai sekarang
pemimpin-peminpin dari organisasi internal dan eksternal yang mendominasi adalah
anak dari Jurusan Manajemen Pendidikan Islam”, terang Salik dalam acara Bincang
Inspiratif tersebut.
Terakhir, Muhammad Syaifudin
memberikan pesan bagi mahasiswa MPI, yang nantinya apabila mendapatkan
pekerjaan, meskipun tidak sesuai dengan bidangnya harus tetap dijalankan dengan
sabar dan istiqomah.
“Ketika menjalani sebuah
perkejaan itu yang penting sabar dan istiqomah, karena apa? Istiqomah dan sabar
itulah nanti yang bisa mengantarkan pada perkembangan karir. Sebagaimana saya
yaitu sebagai sekertaris desa atau banyak yang di sebut dengan "Carik".
Jurusan Manajemen Pendidikan Islam jadi Carik itu kan agak lucu, tapi ilmu yang
saya dapat itu bukan murni dari bangku perkuliahan saja, melainkan dari
organisasi-organisasi di kampus maupun di kampong yang mengajarkan tentang
leadership, relasi, dan juga public speaking”.
Reporter : Rihma & Syukron
Editor : Albert Iqbal
Posting Komentar
0 Komentar