ISU LINGKUNGAN BANJIR ROB KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK
Kecamatan Sayung, adalah salah satu Kecamatan di wilayah Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah yang mempunyai isu lingkungan atau permasalahan mengenai penanganan banjir rob. Banjir rob sendiri adalah banjir yang hanya terjadi di wilayah pesisir pantai. Banjir rob merupakan fenomena di mana air laut meluap ke daratan. Banjir rob juga dapat diartikan sebagai genangan air pantai yang terjadi ketika air pasang. Dampak yang diakibatkan dari adanya banjir rob ini sendiri adalah dapat menyebabkan korban jiwa, kerugian harta benda, dan berdampak pada psikologis.
Selain itu, banjir rob dapat membawa air asin yang kotor, mencemari lingkungan dan juga air bersih. Banjir rob ini juga termasuk dalam kategori bencana alam yaitu salah satu bencana alam berupa daratan yang tergenang oleh air karena volume dan debitnya yang berlebih yaitu pasang surutnya air yang begitu tinggi. Mengenai soal prediksi kapan datangnya banjir air rob sendiri tidak dapat dipastikan, dikarenakan air akan tiba-tiba saja datang dan menggenangi daratan Faktor yang mempengaruhi adanya banjir rob semakin pasang yakni, adanya curah hujan tinggi, membuang sampah sembarangan, daerah dataran rendah, kondisi Topografis, daerah resapan air jadi bangunan, kerusakan ekosistem pesisir, fenomena pasang air laut, system drainase buruk, Selain itu juga banjir rob ini yaitu adanya penurunan atau amblesan tanah yang mengakibatkan air melimpas ke daratan.
Suatu daerah terutama daerah Kecamatan Sayung Demak seridaknya dapat meminimalisir area yang terdampak banjir rob yang mengakibatkan terjadinya kerugian bagi warga. Maka, dari isu atau permasalahan inilah harus segera ditindak lanjuti dengan penanganan cara menangani banjir rob ini khususnya dilakukan di wilayah-wilayah yang mengalami penurunan lapisan tanah yang cukup tinggi. Membuat pintu pasang surut dan pintu air pada muara sungai. Seperti yang kita ketahui banjir ini biasanya di kawasan pesisir pantai. Karena yang sering terjadi badai kencang dan ekstrim. Pada daerah tepi laut biasanya memiliki pelindung air secara alami dan buatan oleh manusia.
Banjir yang merendam beberapa desa di wilayah Kecamatan Sayung menjadi perhatian serius untuk Pemerintah Kabupaten Demak. Sebab, air yang menggenang beberapa hari memberikan dampak luar biasa pada sektor perekonomian warga. Penanganan banjir rob bisa dilakukan dengan penanaman mangrove yang dimana dapat menanggulangi dampak banjir rob ini selama 10-20 tahun, selain itu juga adanya perbaikan jalan raya pantura yang juga menjadi catatan dalam prioritas penanganan. Sebab, banyak jalan yang berlubang akibat dari luapan rob yang sampai lintasan jalan pantura. Sedangkan tindak lanjut jangka menengah, mungkin dengan perbaikan drainase, dan normalisasi sungai. Adapatasi yang biasanya di permukiman warga terutama desa yang terdampak banjur rob di rumah per-rumah warga yang tergenang air mereka melakukan peninggian tanah, dengan mengguruk tanah yang biasa disebut dengan tanah padas/sertu, selain itu juga dilakukan peninggian rumah dan atap, membuat tanggul dikarenakan hampir setiap tahun air selalu naik. Maka selain itu juga dibutuhkan upaya yang lain juga seperti langkah yang berbasis mitigasi dan vegetasi prlu diterapakan.
Karya : Nurul Hikmah
Editor : Albert Iqbal
Posting Komentar
0 Komentar