Eka Purwati : Deskripsikan Segala Hal yang Berkaitan Dengan Kepenulisan Esai

 

Seminar Kepenulisan Esai, di Ruang Teater Gedung K.H. Sahal Mahfudz (IsDB FITK), Senin (25/03/2024). (Pendidikan)

hmjmpiuinwalisongo.com – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menyelenggarakan Seminar Kepenulisan Esai, bertempat di Ruang Teater Gedung K.H. Sahal Mahfudz (IsDB FITK), Senin (25/03/2024).

Acara yang mengusung tema “Peningkatan Literasi dan Kreativitas dalam Kepenulisan Esai di Era Digital” tersebut, menghadirkan Founder dan CEO Sudut Progresif, Eka Purwati., S.Sos., C.MMI sebagai pemateri.

Eka menjelaskan bahwasanya esai adalah sebuah karya tulis ilmiah dan populer yang membahas mengenai topik tertentu dari sudut pandang penulis (argumentasi) dan disertai dengan fakta atau data yang relevan dan kredibel.

“Esai adalah suatu karya ilmiah dan juga populer yang mana didalamnya menjelaskan tentang topik pembahasan tertentu dari sudut pandang kita beserta fakta maupun data yang relevan dan juga kredibel” ucapnya.

Eka mendeskripsikan tiga jenis esai yang ada dalam kepenulisan esai, yaitu esai kajian, esai inovasi, dan esai personal

“Pertama ada esai kajian, lebih condong memiliki tujuan untuk memberikan jawaban, saran, rekomendasi atau kritikan penulis atas suatu topik. Esai kajian disusun menggunakan bahasa yang luwes dan mudah dipahami oleh semua kalangan, contohnya ada esai untuk perlombaan, esai di media massa online atau cetak. Kedua yaitu esai inovasi, esai yang disusun dengan disertai argumentasi, fakta, data dan inovasi gagasan (bersifat futuristik), contohnya yaitu esai inovasi media pembelajaran, esai teknologi lingkungan (esai perlombaan). Ketiga adalah esai personal, merupakan essai yang memuat data diri seseorang dan penjelasan beberapa hal yang masih berkesinambungan dengan event yang diikuti, sepert menjelaskan seperti nama, pendidikan, kelebihan dan kekurangan diri, pengalaman, prestasi hingga kontribusi, contohnya seperti: Esai Beasiswa (motivation letter), internship, volunteer, exchange program nasional dan international.”

Selanjutnya, Eka menjelaskan struktur dalam menuliskan sebuah esai yang meliputi pendahuluan, pembahasan, dan penutup.

“Ketika menuliskan sebuah esai ada beberapa struktur yang harus diperhatikan. Pertama ada pendahuluan yang didalamnya mencakup latar belakang masalah, penjelasan spesifik pada setiap variabel atau kata kunci pada judul tulisan, data-data dan fakta pendukung, argumentasi, menarik inti latar belakang masalah dan tujuan penulisan. Selanjutnya ada pembahasan yang didalamnya mencakup analisis teori yang digunakan, analisis sumber data yang diperoleh, analisis ketajaman masalah dan penyelesainnya, menjelaskan detail konsep ide dari inovasi (jika esai inovasi), mencantumkan visualisasi atau gambar inovasi, tabel, bagan, grafik (jika esai inovasi). Kemudian yang terakhir ada penutup yang didalamnya mencakup masalah spesifik yang dikaji dalam tulisan, hasil dari datail konsep inovasi, kritikan, jawaban, solusi dan pembahasannya, serta harapan atau saran penulis.”

Lebuh lanjut, Eka menjelaskan beberapa kesalahan dalam menulis esai,

“Biasanya dalam menuliskan esai, ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh seorang penulis, seperti tidak membuat outline (konsep tulisan) sebelum menulis, terlalu banyak teori, tidak didukung dengan data dan fakta, tidak berkonsultasi dan evaluasi tulisan, tidak paraphrase tulisan, dan sering tidak membaca referensil.

Selain itu, Eka menjelaskan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menulis esai, dan juga komposisi esai yang baik.

“Dalam menuliskan sebuah esai, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti hindari plagiat karya orang lain, tidak full text, hindari penggunaan sumber data meragukan, serta tidak bertele-tele / sering mengulang kalimat yang sama dalam tulisan. Selain itu, komposisi yang baik dalam menuliskan sebuah esai adalah terdapat 30% data dan 70% argumentasi. Artinya, setiap tulisan yang disajikan penulis harus memuat lebih banyak argumentasi yang kemudian diperkuat dengan data-data pendukung.

Terakhir, Eka menjelaskan bobot penilaian dalam sebuah perlombaan kepenulisan esai.

“Ketika kita mengikuti sebuah perlombaan esai ada beberapa bobot penilaian yang harus diperhatikan, seperti orisinalitas karya, kesesuaian format kepenulisan, rasionalitas ide dan kreativitas, ketajaman teori, serta analisis pemecahan masalah.”

Reporter : Novita Rika

Editor : Albert Iqbal

Posting Komentar

0 Komentar