Runyam
Runyam
Oleh Nadiyatul Muna (19 A)
Kepada kotak kotak berisi logika berwaktu
kenangan dan saling dengar.
Yang berkerumun
Lalu terpisah
kemudian hilang
Kemana kotak dihanyutkan
Atau ternyata terbakar bersama ego, tuan?
Lolongan dipertengahan malam
Dengan kabut yang dipertanyakan sumbernya
Dari mata si tua yang terpojok
Atau dari aturan hukum, yang maya
Tiang renta yang remuk tergulat
Debat debat tanpa tuju
Kebijakan yang melahirkan tanda tanya
Poranda percaya kami
Kepada tuan dan nyonya terhormat
-yang seharusnya- perwakilan suara kami
Lantak dihantam hukum
Yang rendah tersentak
Yang tinggi buru buru beranjak
Lari dari tanggung
Meninggalkan jawab
Jengah bangun melihat teatrikal
Kembali tidur berselimut menjadi pilihan
Pemuda kami memilih bersembunyi
Masuk angin
Posting Komentar
0 Komentar