SYUKUR



Ilustrasi by Pixabay


SYUKUR

Oleh Cerin Bibah   (21 C)


Kalau kita terus menerus mencari yang terbaik, 

mungkin kita tidak pernah selesai membanding-bandingkan.

Kata motivatorku, segala yang baik itu adalah yang tumbuh ke arah kebaikan.

Tidak ada yang benar-benar terbaik

Yang ada hanyalah yang bersedia untuk memperbaiki dan diperbaiki.


Lalu bagaimana bisa kita menentukan?

Kata motivatorku, dasarnya adalah kecukupan.

Manusia bisa jadi memiliki ribuan pakaian, 

Tapi..

Dia hanya bisa memakai satu pakaian.

Bisa jadi memiliki ratusan piring makanan dalam satu meja makan, 

Tetapi...

Ia hanya akan bisa menghabiskan hidangan di beberapa piring saja.

Tentukanlah secukupnya. 

Karena yang cukup itulah justru yang bisa memberikan kenyamanan.

Bisa memberikan ruang gerak untuk tumbuh, untuk terus memperbaiki diri.

Pada akhirnya, 

Memang kita hanya perlu yang cukup dan terus bersyukur.


Posting Komentar

0 Komentar