Alur Kepulangan
Alur Kepulangan
(Ika Asmani Nanda Setya Husada)
Buana dan tirta amarta tidak mengitari manusia
Indurasmi tidak selamanya berseri
Nabastala yang bisa meredupkan cahayanya
Payoda pun menampakkan gumpalan demi gumpalan
Sama halnya dengan perkataan Azka pada Renatha
Dunia tidak sepenuhnya tunduk pada kita
Ada kala dia memerangi dan menyakiti
Membentak kita dengan kasarnya
Otak dan hati kadang tidak menjadi sepasang kekasih
Ikatan mala membuat insan bersawala dengan kalbunya
Begitulah kehidupan kita
Maunya bahagia terus
Tapi Tuhan tetap menyelipkan cobaan
Agar kita tahu rasanya perjuangan
Pernah rasa sumarah
Jangan menyerah begitu saja
Rapalkan doa pada Sang Pencipta
Rahasia bumi jumantara Dia mengetahui
Maka, rangkaian sedu pun Dia mampu mendengarnya
Azka bilang, jangan membuat puzzle hidup menjadi rumit
Terdayuh tergamang, fase itu akan ada
Tapi harsa tak kan berhenti
Tidak sepantasnya kita mengeluh setiap hari
Karena kadang serendipity datang, memberi kehangatan
Kamu tau apa yang lebih indah dari senja, Ren?
Apa yang lebih warna-warni selain pelangi?
Jawabannnya satu
Harmonisnya kamu dengan Tuhanmu
Warna-warni hidup akan sangat indah terasa
Kalau kamu dekat dengan-Nya
Mengaji secara meraki
Bersikap mudita
Kamu, dia, kita, mereka itu sama
Sama-sama selalu bahagia
Jika menganggap elok setiap skenario-Nya
Jadi kapan mau memperbaiki diri, Ren?
Posting Komentar
3 Komentar
Keren
BalasHapusbagus bangetttt
BalasHapusGOOD JOB SIS
BalasHapus