Menjawab Permasalahan Mahasiswa Baru, HMJ MPI Adakan Seminar Pelatihan Makalah

Seminar Pelatihan Makalah, di Ruang Teater Gedung (IsDB FSH), Jum'at (30/08/2024). (Pendidikan)

hmjmpiuinwalisongo.com – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo berkolaborasi dengan Biro Bahasa PMII Rayon Abdurrahman Wahid menyelenggarakan Seminar Pelatihan Makalah, bertempat di Ruang Teater Gedung (IsDB FSH), Jum'at (30/08/2024).

Acara yang mengusung tema “Tugas Makalah Bukanlah Masalah” tersebut, menghadirkan Demisioner Koor Divisi Kajian LKaP PMII Abdurrahman Wahid, Ita Naharani, M.Pd. sebagai pemateri.

Ita menjelaskan bahwasanya makalah merupakan karya tulis ilmiah yang membahas topik tertentu dalam ruang lingkup pengetahuan, beserta beberapa ciri lainnya.

"Makalah merupakan karya tulis ilmiah yang membahas topik tertentu dalam ruang lingkup pengetahuan, makalah memiliki sifat objektif, tidak memihak, berdasarkan fakta, sistematis, dan logis. Penulisan makalah menggunakan bahasa formal dan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan, serta berisi tentang gabungan dari beberapa sumber yang telah disaring sesuai dengan topik bahasan. Makalah umumnya dibuat untuk dipresentasikan pada seminar, sidang, atau diskusi perkuliahan."

Dalam seminar tersebut, Ita menjelaskan beberapa kode etik dalam penyusunan makalah, seperti jujur, akurat, terdapat sumber rujukan, dan tidak plagiat

"Ketika membuat sebuah makalah ada beberapa kode etik yang harus diperhatikan, yaitu jujur, menulis dengan akurat, menyebutkan rujukan terhadap bahan atau pikiran yang diambil dari sumber lain, tidak plagiasi, tanggung jawab."

Lebih lanjut, Ita menjelaskan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan sebelum membuat makalah, mulai dari jenis kertas, hingga sistem penomoran pada makalah.

"Sebelum membuat makalah ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti jenis kertas yang digunakan untuk menulis makalah adalah HVS 70 gram, warna putih, ukuran A4. Naskah makalah harus diketik dengan tulisan latin menggunakan huruf (font) Times New Roman ukuran 14 untuk judul halaman sampul dan judul bab, ukuran 12 untuk subbab, anak subbab dan naskah karangan dengan 1,5 spasi, ukuran 11 untuk teks dalam tabel, dan ukuran 10 untuk catatan kaki (foot note). Margin kiri dan atas area penulisan naskah berjarak 4 cm atau 1,58 inc dari pinggir kertas, sedangkan margin kanan dan bawah berjarak 3 cm atau 1,18 inc. Nomor halaman untuk bagian awal makalah menggunakan angka Romawi kecil (i,ii,iii dst) diletakkan di bagian tengah bawah halaman pada jarak 2 cm atau 0,79 inc dari margin bawah. Nomor halaman untuk bagian isi dan akhir makalah menggunakan angka (1,2,3 dst.)."

Kemudian Ita menjelaskan tentang sistematika dalam penulisan makalah yang dimulai dari bagian awal yang meliputi halaman sampul depan, kata pengantar, dan daftar isi.

"Pada bagian awal pembuatan makalah terdapat beberapa komponen seperti halaman sampul depan yang berisikan judul, tulisan makalah, maksud ditulis makalah, logo, nama penulis, NIM, tempat dan waktu penulisan makalah. Selanjutnya ada kata pengantar yang berisikan ucapan syukur dan terimakasih dari penulis. Lalu ada daftar isi yang berisi tunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat judul, sub judul, dan anak sub judul disertai dengan nomor halamannya. Yang terakhir ada daftar table dan gambar jikalau ada."

Selanjutnya, Ita mendeskripsikan bagian inti dari penulisan makalah yang terdiri dari bab I yaitu pendahuluan yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan. Bab II yaitu pembahasan yang berisikan pembahasan topik-topik makalah sesuai dengan jumlah rumusan masalah yang dibahas. Bab III yaitu penutup yang berisi kesimpulan dan saran jika diperlukan.

"Saat menuliskan bab I pada makalah terdapat beberapa komponen seperti latar belakang yang berisikan hal-hal yang melandasi perlunya makalah ditulis, rumusan masalah yang berisi apa saja yang akan dibahas dalam makalah, lalu tujuan yaitu berisikan apa yang ingin dicapai dengan penulisan makalah tersebut. Selanjutnya di bab II yaitu pembahasan yang pada bab ini merupakan bagian teks utama makalah yang berisi pembahasan topik-topik makalah sesuai dengan jumlah rumusan masalah yang dibahas. Merujuk pada beberapa sumber teoretis (yang diperoleh dari buku teks, laporan penelitian, jurnal, majalah, dan barang cetak lainnya) atau dapat juga dipadukan dengan bahan yang bersifat faktual-empiris. Yang terakhir ialah bab III atau penutup yang biasanya berisikan kesimpulan atau rangkuman pembahasan dan saran jika memang dipandang perlu."

Lebih lanjut Ita menjelaskan tentang bagian akhir dalam penulisan makalah yang berisikan daftar pustaka. Selain itu, Ita juga mendeskripsikan tentang format penulisan daftar pustaka.

"Pada bagian akhir dari makalah memuat daftar rujukan dari beberapa sumber dan lampiran jika ada. Kemudian dalam menuliskan daftar pustaka, format penulisan antara buku, artikel jurnal, dan web memiliki format yang berbeda. Yang pertama ada buku, disini kita menggunakan format 'NATAJUKOPEN' singkatan dari nama - tahun - judul - kota - penerbit. Untuk tanda pemisah dari cara menulis daftar pustaka yang umum, menggunakan titik(.) kecuali kota dan penerbit menggunakan tanda titik dua(:). Selanjutnya ada artikel jurnal, disini kita menggunakan format penulisan berupa nama, judul, nama artikel, no, tahun, halaman, dan juga alamat web. Adapun untuk sumber rujukan yang berasal dari web, kita dapat menggunakan format berupa alamat web dan tanggal diakses."

Terakhir, tak lupa Ita juga menjelaskan tentang sistematika dalam menuliskan footnote, mulai dari penulisan nama pengarang hingga penulisan judul.

"Ketika menuliskan footnote atau catatan kaki, terdapat beberapa sistematika yang perlu diperhatikan seperti nomor urut ditulis menggunakan menu references pada microsoft word lalu pilih insert footnoteCatatan kaki ditulis dengan spasi tunggal dan baris pertamanya masuk 1 cm dari kiri. Nama pengarang ditulis tanpa mencatumkan gelar apapun. Nama lebih dari tiga kata cukup ditulis dengan kata terakhir nama tersebut. Jika pengarang terdiri dari dua orang, maka nama keduanya dicantumkan semua. Jika lebih dari dua orang, maka nama yang disebut nama pertama kali diimbuhi kata et. al. Judul karangan ditulis lengkap, termasuk anak judulnya (kalau ada) dengan cetak miring (italic). Apabila terjadi pengulangan pengutipan dari satu sumber secara berturut-turut, maka dinyatakan dengan kata ibid diberi titik, ditambah nomor halaman."

Reporter : Novita Rika
Editor : Albert Iqbal

Posting Komentar

0 Komentar