Tidak Ada Habisnya
Kalau kita terus-menerus mencari yang terbaik, mungkin...kita tidak akan pernah selesai membanding-bandingkan.
Kata mentorku, segala yang baik itu adalah yang tumbuh ke arah kebaikan.
Tidak ada yang benar-benar terbaik, yang ada hanyalah yang bersedia untuk memperbaiki dan diperbaiki.
Lalu bagaimana bisa kita menentukan?
Kata mentorku, dasarnya adalah kecukupan.
Manusia bisa jadi memiliki ribuan pakaian, tapi dia hanya
bisa memakai satu.
Bisa jadi memiliki ratusan
piring makanan dalam satu meja makan, tetapi ia hanya akan bisa menghabiskan hidangan dibeberapa piring saja.
Tentukanlah secukupnya.
Karena yang cukup itulah justru yang bisa memberikan kenyamanan.
Bisa memberikan ruang gerak untuk tumbuh, untuk terus memperbaiki diri.
Pada akhirnya, memang kita hanya perlu yang cukup dan terus bersyukur.
Posting Komentar
0 Komentar