Siswa SMA Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Apakah Efektif?
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat mengusulkan jam masuk sekolah peserta didik setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dimajukan menjadi pukul 05.00 WITA.
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat mengatakan dengan kebijakan tersebut sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kompetensi dan etos kerja siswa. ia juga mengerti bahwa kebijakannya ini sangat berat untuk pelaksanaan awal, akan tetapi ia juga mengatakan bahwa harus ada perjuangan dan pengorbanan dalam mencapai sebuah perubahan.
Apakah dengan adanya kebijakan tersebut dapat meningkatkan kompetensi siswa-siswi? Atau justru sebaliknya?.
Ada banyak hal yang perlu di perhatikan dengan adanya sebuah kebijakan baru tersebut. Di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) ada beberapa daerah yang masih butuh bantuan dari pemerintah terkait akses jalan menuju sekolah dan bagaimana kondisi sekolah tersebut yang masih butuh bantuan untuk menjadi sekolah yang lebih baik dalam sarana dan prasarananya. Belum tentu dengan adanya sebuah kebijakan tersebut efektivitas belajar siswa-siswi di sekolah akan meningkat, karena tentunya ke cukupan tidur seseorang juga mempengaruhi aktivitasnya.
Seorang aktivis dari cakra Abhipraya yaitu sania leonardo mengungkapkan keluh kesahnya terkait kebijakan tersebut di akun instagramnya. Ia menjelaskan bahwa kondisi sekolah di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut masih ada yang perlu bantuan, jika peraturan itu terapkan, sungguh berat perjuangan siswa-siswi dalam berangkat ke sekolah, karena di sana masih kurang penerangan dalam akses menuju sekolah.
Sebuah kebijakan yang baru tentunya harus mempertimbangkan banyak hal terlebih dahulu, di lihat bagaimana kelayakan kebijakan tersebut, sudah pantaskah untuk di terapkan?. Perlu dilakukannya sebuah survei terlebih dahulu untuk kelayakan kebijakan tersebut. Karena masih banyak daerah-daerah di sana yang perlu uluran tangan dari pemerintah agar bisa melanjutkan pendidikan yang lebih baik.
Posting Komentar
0 Komentar